Informations about all

Pages

Selasa, 09 Februari 2016

BARA SEMULA JADI

   



                       ILMU PENGASIHAN PENGIKAT DAN PENGUTUS BAYANGAN

bismillah... salam sejahtera selalu kawan satu melayu, bara adalah benda hidup dengan seribu misteri, bara bisa jinak dengan menjadi dingin juga bisa jinak dengan bisa diperintah untuk melakukan perintah sipengamal, bara adalah dzat yang bukan padat namun juga bukan dzat cair ataupun gas, bara mempunyai karakteristik unik, bagi orang orang terdahulu bara bukanlah hal yang sia sia saja karena bila dibangkitkan maka bara itu bisa diperintah untuk memenuhi hajat hajat kita, siapa kah bara itu maka kita harus tau dan kenal supaya bara itu bisa kita perintah, bukan bara situmorang ya... kalau yang itu cuma bisa diperintah kalau diberi upah, bara erat kaitannya dengan nafsu dan cinta, setan yang terbuat dari api pun sering menggunakan api dalam dalam aktifitasnya, seperti mengobarkan bara nafsu yaitu bara dzatiah yang ada pada jiwa, khodamus yang sering di seru untuk kobar mengobarkan adalah khodamus waswas dan khonnas

tanpa pidato panjang lebar yang biasa dilakukan orang orang langsung saja saya buka peti kemas sanggartuah taming sari untuk umum, berikut kalimat keramatnya
YA  NAJMAH  YA  JAMROH, DZILMASY MASYAH ROJAM TUKA BISALA SATI TUFFA KHAH,
TARJAMI...si anu bin si anu.. BISALA SATI JAMROH, JAMROTAN ALA LISA NIHI
MAYAN SANI, WAJAM ROTAN ALA AINI HIMA YAN DURU AHADAN GHOIRI, WAJAM ROTAN ALA UDZU NAIHIMA YASMAU ILLA KALAMI

-fungsinya untuk mengikat suami agar tidak selingkuh, atau isteri agar tidak selingkuh, lakukan ini sebelum kekasih anda diambil orang,caranya; pada jum'at pagi sekitar pukul enam pagi bakarlah bara yang kuat lalu taburi buhur mustaka sebagai makanannya, setelah itu baca kalimatnya, maka bila anda melakukan ini yang terjadi adalah kekasih anda akan sangat cinta pada anda dan seumur hidup tidak akan terjadi perselingkuhan

UNTUK MENGUTUS BAYANGAN KITA UNTUK MENEMUI SESEORANG

bara juga bila sudah bangkit maka bara itu bisa menjelma menyerupai rupa wajah si pengamal dan bergerak menemui orang yang ingin kita temui dengan cara gaib ini, kalimat pembangkitnya 
ALAM TARO ANNA ARSALNASY SYAYA THINA ALALKA FIRI NATU IZZU HUM AZZA
baca 4444 kali didepan bara yang kuat dan tentu diberi taburan buhur mustaka sebagai makanan,
setiap kali membaca sudah sampai 100 kali maka baca seruannya "tawak kaltu ya khuddam hadzihil ayatis syarifah, wazhabu ila...si anu...fi sifati kadza minas sifa tilmuz ajimah waf alu bihi kadza barokallahu fikum wa alaikum
bila anda berhasil dengan tata cara yang benar maka bayangan copy paste nya diri anda akan pergi kepada orang yang anda tuju dan bayangan tersebut akan menyampaikan pesan anda, ilmu ini dulu sering digunakan para mata mata untuk mencuri informasi, selain aman juga bayangan ini cuma bayangan yang bila diserang musuh tentu tiada effect, sudah banyak keilmuan sanggartuah taming sari yang saya bawa keluar padahal dulu mendapatkan kailmuan sangatlah sulit, bahkan si guru kadang minta mahar yang aneh aneh tapi demi mendapatkan ilmu maka mahar apapun dilakukan, orang jaman dulu memang bersungguh sungguh dalam menuntut ilmu, beda dengan orang zaman sekarang, asal minta ijazah saja stelah tidak diberi lalu marah marah, baru diberi syarat sedikit saja sudah marah marah, apakah begini caranya mencari ilmu, padahal keberkahan ilmu adalah memenuhi segala syarat dari si pengijazah, setelah ilmu di ijab khabulkan dengan terpenuhi nya syarat maka baru ilmu itu berkah dan syah, carilah ilmu dengan benar dengan sungguh sungguh juga menurut pada guru/sipengijazah itu adab tolibul ilmi yang benar, dulu si guru sebelum meberi ilmu pasti meminta mahar untuk mengukur kesungguhan murid, kadang si guru meminta air satu kullah, kadang meminta mahar buah yang harus dibeli dikota sebelah dengan jalan kaki, kalau orang sekarang pasti sudah marah marah, kalau gurunya yang marah malah si murid yang berbalik ngomong...guru gak bole marah...
salam sejahtera salam satu melayu


by wan fuad
email; awiewings9@gmail.com
hp; +628985412739
       
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog